Menteri PUPR Targetkan Jalan Tol Cisumdawu dan Japek II Selatan Beroperasi saat Lebaran

Basuki Hadimuljono saat meninjau Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di Jawa Barat, Kamis (30/3/2023). (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Sumedang Guna mendukung kelancaran arus mudik di tahun ini, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menargetkan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) dapat beroperasi saat lebaran. Hal ini ia sampaikan saat meninjau Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di Jawa Barat, Kamis (30/3/2023).

Untuk itu, Basuki pun terus mendorong Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) agar mempercepat penyelesaian penanganan Jalan Tol Cisumdawu, khususnya pada lokasi yang perlu perhatian pada Seksi 5A dan Seksi 5B.

“Nanti saya minta laporan update sebelum Lebaran, tanggal 15 April,” katanya.

Seperti diketahui, jalan Tol Cisumdawu akan dibuka secara fungsional dalam rangka mendukung arus mudik Lebaran 2023 sepanjang 29,165 Km yang terdiri dari Seksi 4 Cimalaka – Legok (8,2 Km), Seksi 5 Legok – Ujung Jaya (14,9 Km), dan Seksi 6 Ujung Jaya – Dawuan termasuk Junction Dawuan (6,065 Km).

Pada 15 April 2023, kondisi mainroad Seksi 4 – Seksi 6 ditargetkan sudah selesai Jalur A dan Jalur B kecuali lokasi yang perlu perhatian khusus, yaitu Seksi 5A di Sta 40+200 dan Sta 45+050 serta Seksi 5B di Sta 51+000.

Memperlancar Arus Mudik

Terhubungnya Jalan Tol Cisumdawu ini akan memberikan peran penting dalam memperlancar arus mudik dari arah Tol Cipali menuju Tol Cisumdawu atau sebaliknya. Jalan Tol Cisumdawu sebelumnya telah beroperasi Seksi 1 Cileunyi – Pamulihan (11,45 Km) sejak Januari 2022 serta Seksi 2 Pamulihan – Sumedang (17,05 Km) dan Seksi 3 Sumedang – Cimalaka (4,05 Km) yang beroperasi sejak Desember 2022 sekaligus mendukung kelancaran lalu lintas kendaraan selama Nataru 2022/2023.

Jalan Tol Cisumdawu terdiri dari 6 Seksi yang dibangun dengan skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Dari keenam Seksi, Seksi 1 dan 2 dikerjakan oleh Pemerintah sebagai bagian dari Viability Gap Fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut, sementara Seksi 3 – Seksi 6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol PT CKJT.

Jalan Tol Japek II Selatan

Selain meninjau Jalan Tol Cisumdawu, Menteri PUPR juga meninjau Jalan Tol Jakarta – Cikampek (Japek) II Selatan yang direncanakan fungsional sebagai dukungan untuk arus mudik Lebaran 2023. Jalur ini dimulai dari Simpang Susun (SS) Sadang – SS Kutanegara – Taman Mekar – Jalan Pangkalan sepanjang 28,75 Km.

Jalan Tol Japek II Selatan ini membentang sepanjang 62 Km yang menghubungkan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 1, JORR 2, dan Tol Purwakarta – Bandung – Cileunyi (Purbaleunyi) di Jawa Barat dengan biaya investasi sebesar Rp14,691 Triliun.

Pembangunan Jalan Tol ini terbagi dalam 3 (tiga) Seksi yakni Seksi 1 Jatiasih – Setu sepanjang 9,3 Km, Seksi 2 Setu – Taman Mekar sepanjang 24,85 Km, dan Seksi 3 Taman Mekar – Sadang sepanjang 27,85 km.

Array
Related posts