Masuk Peringkat 2, Atlet Boccia Klaten Bawa Pulang 6 Medali

 

SUARADIFA.COM_ Tim Cabang olahraga Boccia sukses membawa total 6 medali di ajang PEPARPROV Ke IV di gedung PGRI Kabupaten Pati.
Saat ditemui Kabar Klaten, pelatih cabang olahraga Boccia Tommy Azi Setiawan mengatakan, atlet yang diterjunkan di cabang olahraga Boccia di Perparprov Ke IV di Kabupaten Pati ada 8 atlet yang masuk saat penjaringan .

“Atlet Boccia ada 8 yaitu, Ajeng zelya rahmawati rahmawa, Syifa rizki rahmawati, Muhammad asnan hafidh, Ary agus santoso, Danar fitrah akbariza, Cindy salma fadhilah, Dwi kristanto
Dhia Salsabila aufarini, kedelapan atlet itu telah berjuang semaksimal mungkin, ada yang dapat medali ada yang tidak, namun saya bangga terhadap semua atlet mampu bertanding dengan tulus untuk membawa nama baik kota Klaten tercinta “, ungkap Tommy, kamis (14/09/2023)

Lebih lanjut ia mengatakan, dalam pertandingan Boccia di PEPARPROV Ke IV ini, atlet NPCI Klaten berhasil mendapatkan 3 medali emas dan 3 medali perak.

“Untuk atlet yang mendapatkan medali EMAS
1. Ajeng Zelya Rahmawati – individual BC1 female
2. Dhia Salsabilla Aufarini – individual BC2 female
3. Muhammad Asnan Hafidh & Danar Fitrah Akbariza – Pairs BC4.

PERAK
1. Muhammad asnan hafidh – individual BC4 male
2. Dwi Kristanto – individual BC2 male
3. Dwi Kristanto & Dhia Salsabilla Aufarini – Pairs BC2″, pada cabor Boccia atlet NPCI Klaten meraih peringkat kedua”, katanya.

Dikatakan Tommy, dalam menghadapi PEPARPROV Jateng di Pati ini, atlet selalu berlatih keras dan terprogram ditiga bulan terakhir menjelang pertandingan.

“Alhamdulillah kesulitan dalam melatih bisa kami atasi, karena atlet Boccia ini merupakan atlet yang istimewa dan pada saat latihan kami gunakan bola yang belum sesuai standar pertandingan karena keterbatasan anggaran pembelian bola yang standar terlalu mahal untuk pemula, namun atlet tetap semangat berlatih”, ucapnya.

Sebut Tommy, Saat latihan tidak banyak mengajarkan skill, lebih mengajar kemandirian dan kekeluargaan, supaya saat kembali ke masyarakat itu diterima dengan baik dan diakui oleh masyarakat sekitar.

“Capaian ini diluar ekspektasi saya, sebelumnya menargetkan medali perak tapi ternyata temen temen mampu bersaing berjuang lebih keras, mereka berjuang melawan tim elite Jateng dan Pelatnas Indonesia”, ucapnya.

Didalam capaian kemenangan atlet Boccia tidak luput keberuntungan yang menyertai mereka, do’a dan latihan serta usaha yang mereka lewati, dapat membuahkan hasil melebihi dari yang ditargetkan.

“Kami mengucapan terimakasih kepada seluruh jajaran pengurus terminal Ir. Soekarno yang telah memberikan fasilitas lapangan dan juga membantu temen temen atlet dalam melakukan latihan yang nyaman dan aman”, jelasnya.

Salah satu atlet Boccia Muhammad asnan hafidh merasa senang dapat mengalahkan atlet timnas Boccia dan mendapatkan medali emas.

“Pertandingan yang menegangkan, apalagi waktu melawan Faris yang berlabel timnas boccia Indonesia. Perasaan saya saat mendapat medali sangat senang dan bersyukur dimampukan untuk memperoleh medali tersebut”, pungkasnya (Din)

Array
Related posts